Postingan

PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

Reportase yang bisa sampaikan berdasarkan kuliah filsafat pendidikan pada hari selasa, tanggal 30 oktober 2018 adalah :      Diawal perkuliahan filsafat membahas tentang Manusia harus memahami simbol. Manusia pandai memahami simbol. Simbol disini dimaknai dengan banyak hal seperti simbol lingkaran, warna biru simbol tentang bulan bintang yang sering dipakai orang Islam di Indonesia. Manusia sekarang sibuk memperdebatkan simbol yang terkadang bisa menimbulkan kesalah pahaman sesama manusia. Padahal seburuk-buruknya hal pasti akan ada yang baik.sejatinya manusia mengelola hal yang baik.        Pendidikan dan Pengajaran Pendidikan dapat dimaknai dengan "laku/ tuntutan" sejatinya pengajaran itu bagian dari pendidikan. Makna yang lain tentang pendidikan adalah pengayomi. Pendidikan juga bisa berarti pelestarian.  Kalau menurut bahasa arab juga pendidikan bisa dimaknai "tarbiyah". ada juga yang menyebutkan "Rabbun" yang artinya mendidik atau mengayom

Manusia Titah Tuhan

Reportase Filsafat Pendidikan Pertemuan ketiga hari selasa tanggal 16 oktober 2018 telah dilakukan kegiatan perkuliahan Filsafat Pendidikan.        Hari selasa yang lalu saya mengikuti perkuliahan Filsafat Pendidikan yang membahas tentang Ki Hajar Dewantara yang berpendapat bahwa “ Titah Manusia Yang Terdiri Dari Raga Kasar Dan Halus (Rohani dan Jasmani) dimana raga halus disini membentuk roh atau sukma dan akal pikiran sedangkan raga kasar membentuk diri sendiri.     Akal sebagai generator yang menggerakkan realitas (asma).Kesadaran - Pendidikan menciptakan kesadaran. Ilmu menciptakan realitas, ilmu manusia tercipta dari ilmu Allah. Allah punya sifat "sabar" asmanya penyabar tindakan bersabar.    Allah menciptakan alam semesta    mulai dari jagad raya, bumi, lautan dan daratan, tumbuhan dan hewan serta terakhir manusia. Agar nantinya manusia dapat meyakini bahwa Allah ada dan keberadaan Allah lah yang menciptaka Alam semesta ini. aebagai mahluk ciptaanya kita diwa

Reportase Filsafat Pendidikan

Pertemuan kedua hari selasa tanggal 2 oktober 2018 telah dilakukan kegiatan perkuliahan Filsafat Pendidikan.  Tokoh Pendidikan         Pendidikan di Indonesia memiliki tokoh pendidikan salah satunya adalah Ki Hajar Dewantara. Nama asli Ki Hajar Dewantara adalah Raden Mas Soewardi Soeryaningrat,  Ia mengganti namanya agar ia bisa bebas dekat dengan rakyatnya tanpa adanya batas penghalang statusnya sebagai bangsawan. Ki Hajar Dewantara memiliki peran yang penting dalam dunia pendidikan. Tokoh pendidikan wanita yang terkenal di Indonesia adalah R.A. Kartini. Beliau merupakan tokoh pergerak secara politik. Pembatasan perempuan di dunia politik Indonesia - Belanda. Tokoh perempuan lain adalah Cut Nyak Dien. Beliau berasal dari Aceh. Perjuangan beliau dari segi fisik maupun Psikis. Paparan secara kritis tokoh pendidikan di Indonesia. Ki Hajar Dewantara datanya digunakan untuk Negara Vinlandia. Vinlandia adalah negara dengan pendidikan terbaik di Dunia. Seharusnya Indonesia juga bis

Filsafat Pendidikan

Reportase  Pembelajaran Filsafat Pendidikan Pertemuan petama pada hari selasa tanggal 25 September 2018 telah dilakukan kegiatan perkuliahan Filsafat Pendidikan. Pada pertemuan pertama membahas tentang : Filsafat Pendidikan       Filsafat pendidikan  merupakan ilmu filsafat  yang mempelajari hakikat pelaksanaan dan pendidikan .  Bahan yang dipelajari meliputi tujuan, latar belakang, cara, hasil, dan hakikat pendidikan.  Metode  yang dilakukan adalah dengan menganalisa secara kritis struktur dan manfaat pendidikan.  Filsafat pendidikan berupaya untuk memikirkan permasalahan pendidikan.  Salah satu yang dikritisi secara konkret adalah relasi antara pendidik dan peserta didik dalam pembelajaran. Salah satu yang sering dibicakan dewasa ini adalah pendidikan yang menyentuk aspek pengalaman.  Filsafat pendidikan berusaha menjawab pertanyaan mengenai kebijakan  pendidikan, sumber daya manusia , teori kurikulum dan pembelajaran serta aspek-aspek pendidikan yang lain. Akal (bersifat
Gambar
Makna Musikalisasi Puisi " Ayah" Telah rapuh tulang-tulangmu Yang dahulu kau gunakan untuk memberikan kami sesuap nasi untuk menunaikan kewajiban sebagai kepala keluarga Kini, kau tak berdaya lagi melakukan semuanya Kini, kau hanya mampu memberikan kami nasihat Kini, kau hanya mengucapkan doa yang lurus untuk anakmu. Ayah, air mata ini tak mampu membalas semuanya semua yang kau berikan untuk hidup kami. Ayah, kasih sayangmu takkan mampu tergantikan oleh waktu  Perhatian yang kau berikan kepada kami takkan pernah kami lupakan
Hallo wellcome to my new blog